Sabun Mandi Untuk Bayi Yang Baik

Sabun Bayi Cair Zwitsa

Saat memandikan bayi mungkin merupakan salah satu saat yang paling menyenangkan bagi para orang tua karena interaksi antara orang tua dan anak
sangat jelas terlihat saat memandikan ini. Dan mungkin bagi anak ini juga saat yang sangat menyenangkan. Mereka bisa bermain air atau bermain dengan busa sabun mandinya. Nah untuk sabun mandi, sabun mandi yang seperti apa sih yang harus dipilih para pembaca Szchanto.com khususnya para orang tua untuk anaknya terutama yang masih bayi?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sabun mandi yang baik untuk bayi yaitu sabun yang ringan yang sesuai dengan pH netral kulit (5,5) dengan kandungan parfum dan pewarna yang seminimal mungkin untuk menghindari reaksi sensitisasi. Bahan di dalam sabun juga harus diperhatikan. Jangan menggunakan sabun dengan antiseptic (fenol,kresol), deodorant (triklosan, heksaklorofen) maupun sabun yang mengandung detergen seperti sodium lauryl sulphate (SLS) yang dapat menimbulkan iritasi maupun sodium laureth sulphate (SLES) yang beracun bila terserap kulit si bayi. 

Jenis sabun sendiri ada dua yaitu sabun batang dan sabun cair. Kedua jenis sabun tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Yang mana yang akan kamu pilih? Sabun bayi cair atau sabun batangan? Untuk membuat kamu lebih yakin akan pilihan kamu, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan kedua jenis sabun tersebut.

SABUN BATANG
1. Kelebihan:
- Biasanya harganya lebih murah jika dibandingkan dengan sabun cair
- Bentuknya yang padat memudahkan saat penggunaan
2. Kekurangan:
- Kurang higienis karena bersentuhan langsung dengan tangan pengguna yang memungkinkan terjadinya perpindahan bakteri. Perpindahn bakteri juga bisa terjadi jika tempat penyimpanan sabun yang kurang bersih.
- Tingkat pH-nya lebih tinggi karena diproses melalui saponifikasi (proses penyabunan) sehinggan bisa mengangkat kelembaban kulit dan membuat kulit menjadi kering.

SABUN CAIR
1. Kelebihan:
- Lebih higienis karena tidak langsung bersentuhan dengan tangan pengguna
- Lebih wangi jika dibandingkan dengan sabun batangan
- Lebih praktis saat digunakan
- Menyebar lebih merata ke seluruh tubuh hingga ke sela-selanya
2. Kekurangan:
- Harganya lebih mahal
- Penggunaan cenderung berlebihan ketika sabun yang dikeluarkan lebih banyak dari yang dibutuhkan

Setelah dijelaskan kelebihan dan kekurangan sabun bayi cair dan sabun batang, kamu sudah yakin nggak nih sama pilihanmu buat si kecil? Mau itu sabun cair ataupun sabun batang, yang nggak kalah penting cocok sama kulit bayi, ya. Kemudian juga jangan lupa untuk memperhatikan kata IDAI tadi tentang sabun bayi. Semoga informasi ini bermanfaat!

Post a Comment

0 Comments