Apa Itu Reksadana: Pengertian, Cara Kerja, Karakteristik, Jenis, dan Alternatif Investasi P2P Lending

 

Apa Itu Reksadana

Bagi Anda yang telah berkecimpung di dalam dunia investasi, pasti sudah cukup familiar dengan apa itu reksadana. Tetapi, bagia Sebagian orang, reksadana termasuk hal yang masih cukup baru. Itulah kenapa, Anda yang masih pemula dalam dunia investasi harus memahami instrument investasi yang satu ini serta cara kerjanya.

Pengertian Apa Itu Reksadana

Reksadana merupakan sebuah wadah & pola pengelolaan dana dan modal bagi sekumpulan investor yang mau melakukan investasi dalam instrument yang tersedia di pasar modal dengan membeli unit penyertaan reksadana. Kemudian, Manajer Investasi (MI) akan mengelola dan menginvestasikannya ke dalam portofolio investasi seperti pasar uang, obligasi, saham, dll. Cek informasi selengkapnya hanya di https://www.akseleran.co.id/blog/reksadana-adalah/.

Cara Kerja Investasi Reksadana

Ada banyak keuntungan reksadana. Pertama, reksadana termasuk investasi yang cukup mudah dilakukan. Selain itu, resikonya juga cukup rendah. Bahkan, reksadana juga bisa dibeli di Lembaga penerbit dan pengelola produk reksadana. Anda juga dapat membelinya dari manajer investasi atau bank yang telah bekerjasama dengan Manajer Investasi.

Sekarang, banyak bank yang punya izin sebagai agen yang menjual reksadana. Jadi, Anda yang tertarik berinvestasi di reksadana dapat menggunakan bank supaya lebih aman & mudah. Itulah kenapa Anda harus tahu cara kerja investasi reksadana.

1. Pertama, Manajer Investasi menghimpun dana para nasabah.

2. Setelah itu, dana tersebut diinvestasikan ke beberapa instrument investasi yang telah disepakati dengan nasabah.

3. Kemudian, Manajer Investasi memberikan informasi ke nasabah tentang dana yang diinvestasikan secara berkala, termasuk mengenai kinerja produk, komposisi asset, serta portofolio efek.

4. Lalu, Manajer Investasi membebankan biaya operasional (expense ratio) ke nasabah.

Karakteristik Investasi Reksadana

Sebagai informasi, reksadana merupakan manajemen asset atau perusahaan sekuritas. Umumnya, reksadana dijual oleh agen reksadana lewat perusahaan sekuritas atau perbankan. Dalam investasi reksadana, takada asuransi dan biaya lain yang bisa menanggung resiko investasi.

Untuk biaya pembelian, biasanya berkisar dari 0% hingga 2% dari nilai produk reksadana. Untungnya, takada biaya administrasi dalam pembelian reksadana. Kemudian, biaya penjualannya adalah sebesar 0% hingga 2% dari nilai produk reksadana di tahun pertamanya. Untuk alokasi dana setoran tahun pertama, mencapai 98% hingga 100%.

Perlu Anda ketahui, jual beli reksadana menggunakan satu harga. Umumnya, penjualan memperlihatkan prospektus & pengisian profil resiko.Biasanya, investor reksadana merupakan sebuah institusi & ritl. Dan, mereka yang menggunakan reksadana telah memahami tentang investasi reksadanadengan benar.

Jenis-jenis Reksadana

Ada banyak jenis reksadana, tergantung jenis portofolio yang dikelola Manajer Investasi. Tentu saja, karakteristik tiap jenis reksadana berbeda-beda. Begitu juga dengan imbal hasil & resikonya, ada yang tinggi dan rendah. Berikut jenis-jenis reksadana:

1. Reksadana Obligasi

Reksadana ini membeli surat-surat berharga dalam bentuk obligasi atau surat utang.

2. Reksadana Saham

Dana yang dikumpulkan akan dipakai untuk membeli saham di Bursa Efek Indonesia.

3. Reksadana Pasar Uang

Jenis reksadana ini menginvestasikan dana yang terkumpul untuk produk instrument pasar uang seperti Obligasi yang jatuh tempo di bawah satu tahun, Deposito Berjangka, dan Sertifikat Bank Indonesia.

4. Reksadana Pendapatan Tetap

Apa itu reksadana pendapatan tetap (fixed income mutual funds)? Di sini, produk investasi 80 persen berupa obligasis/sukuk berbasis uang. Reksadana ini memberikan imbal hasil yang cukup stabil.

Reksadana untuk Investor Pemula dan Alternatifnya

Bagi Anda para pemula, tidak perlu takut untuk memulai investasi reksadana. Anda bisa memilih jenis reksadana sesuai tujuan investasi Anda. Setelah menentukan jenis investasi reksadana, Anda harus menentukan Manajer Investasi sesuai profil investasi Anda.

Tetapi, ada alternatif lain untuk mengembangkan dana Anda dengan investasi yang Bernama peer to peer lending. Saat ini, jenis investasi ini cukup populer, khususnya di Indonesia. Anda bisa menemukan informasi lebih lanjut di https://www.akseleran.co.id/beri-pinjaman.

Jika Anda ingin membantu mengembangkan UMKM di Indonesia, peer to peer lending di Indonesia menjadi tempat yang tepat.Sebagai informasi, Akseleran menawarkan Anda kesempatan untuk mengembangkan danadengan optimal berupa bunga mulai rata-rata 10,5 – 12 persen/tahun. Tidak hanya itu, P2P Lending Akseleran juga menggunakan proteksi asuransi 99 persen dari pokok pinjaman. Bahkan, Anda bisa memulai investasi ini mulai dari 100 ribu rupiah saja.

Post a Comment

0 Comments